RA-YABNI/Padang. Untuk menunjang dan mendukung percepatan penerapan sistem pengelolaan Rumah Asuh YABNI Padang, pengelola beserta seluruh pengurus yayasan mengadakan rapat dengan seluruh orang tua/wali santri (24/08). Kegiatan ini digagas tidak hanya sekedar menjalin sinegisitas antara orang tua kandung dengan orang tua asuh dalam mendidik dan mengasuh para santri yang tergabung dalam Rumah Asuh YABNI Padang, tetapi juga sebagai sarana silaturrahmi antara pengelola yang baru dengan para orang tua/wali santri, demikan dikatakan oleh Ust. Usman Chatib, SHI.,MA. selaku kepala Rumah Asuh YABNI Padang.
![]() |
Ust. Usman Chatib (Kepala Rumah Asuh YABNI Padang sedang menyampaikan tata tertib Rumah Asuh |
Dalam pertemuan tersebut dibahas beberapa tata tertib yang berlaku di lingkungan Rumah Asuh YABNI Padang dan kesepahaman antara orang tua asuh (pengelola dan pengurus yayasan) dengan orang tua kandung.
Pertemuan yang berlangsung selama + 5 jam itu menghasilkan beberapa point penting untuk kemajuan dan kedisiplinan anak-anak kita ke depan. Imbuh H. Nusyirwan Zakariah selaku ketua Yayasan Bening Nurani Wil. Padang.
![]() |
Pengelola, Pengurus Yayasan dan sebagian orang tua terlihat akrab makan bersama |
Lebih lanjut ia menyatakan bahwa kita harus bertegas-tegas ke depan. Anak yang akan kita asuh di sini adalah anak-anak yang serius untuk dididik dan dibina. Keseriusan anak harus berbanding lurus dengan kemauan orang tua. Jangan sampai hanya keras anak saja yang mau tinggal dan diasuh di Rumah Asuh tetapi orang tua tidak dan sebaliknya. Kedua belah pihak antara orang tua dengan anak harus sama-sama mempunyai keinginan yang sama kuat untuk diasuh dan dibina di Rumah Asuh YABNI Padang.
Acara diakhiri dengan makan bersama untuk menjalin keakraban antara seluruh komponen yang terlibat dalam pengasuhan santri Rumah Asuh YABNI Padang.
![]() |
Suasana Makan Bersama selepas Acara |
Saat ini Rumah Asuh YABNI Padang membinan dan mendidik anak asuh sebanyak 47 orang. Kita berharap masyarakat semakin percaya menitipkan pendidikan anak-anak mereka kepada kita dan kita juga berharap para muzakkiy percaya menyalurkan hartanya melalui Rumah Asuh YABNI Padang. Dengan demikian kesinambungan dan eksistensi Rumah Asuh YABNI Padang semakin terjamin ke depan dalam memberikan pengabdian kepada nusa dan bangsa untuk meminimalkan angka anak putus sekolah, tutup Ust. Usman Chatib.* [Uje]
0 comments:
Post a Comment